Pelatihan Penjualan : Meningkatkan closing ratio penjualan

Semangat pagi, pelatihan penjualan kembali lagi bersama anda dalam topik meningkatkan closing ratio penjualan. Selama pengalaman saya 20 tahun didunia penjualan baik sebagai praktisi maupun sebagai trainer saya menemukan penjualan itu sangat sederhana. Dan polanya selalu sama. Saya sebelumnya tidak mengerti bagaimana cara berjualan barang yang susah dijual hingga mendapatkan pola tertentu. Dan setiap produk polanya hampir mirip.

Apa sih pola dalam berjualan? Menurut versi pelatihan penjualan nya Antonius Arif?

Menarik Perhatian.  Menarik perhatian dalam konsep penjualan bisa macam – macam. Bisa anda bicara mengenai sesuatu yang menarik dari hasil riset anda mengenai bisnis mereka. Bisa juga dengan cara anda membuat event tertentu dan disana yang buat menarik sesuatu. Yang pernah saya lakukan saat dulu bekerja untuk mempromosikan produk Epson large format printer, kami membuat event fotografi dan hasil print nya yang berkorelasi ke bisnis mereka. Dan banyak orang yang hadir dan penasaran. Disanalah kami membuat menarik perhatian.

Menemukan masalah atau mempresentasikan masalah. Setelah itu kami mengali masalah yang sering terjadi dibisnis mereka. Atau saya mempresentasikan problem yang biasanya terjadi dibisnis mereka. Dan biasanya akan memunculkan “aha” kepada mereka.

Menjelaskan kenapa produk / jasa yang ditawarkan bakal menjawab hal tersebut. Setelah menemukan masalah maka selanjutnya anda tunjukan solusi dari problem yang mereka hadapi. Dengan solusi tersebut dan menjelaskan apa keuntungan yang akan mereka peroleh maka akan membuka mata mereka atau menciptakan kesadaran.

Mengatasi keberatan yang muncul. Tidak mungkin penjualan bisa terjadi bila tidak ada keberatan. Keberatan itu menandakan bahwa mereka sudah masuk step berikutnya. Sudah tertarik memiliki barang atau jasa tersebut. Maka yang diperlukan adalah memahami keberatan – keberatan yang sering muncul. Pengalaman saya baik saat menjadi penjual atau dalam pelatihan penjualan selalu saja prospek keberatannya hampir sama. Tugas kita adalah mengatasi keberatan itu dan mempersiapkannya.

Menutup penjualan. Setelah sudah jelas dan sudah diatasi keberatan maka masuk proses berikutnya adalah membuat orang tersebut untuk komitmen dan menutup penjualan.

Menjalin hubungan. Saat dalam penjualan, saya selalu menjaga hubungan baik agar hubungan selanjutnya bisa terjaga dan proses selanjutnyapun bisa berjalan dengan baik.

Bagaimana agar closing ratio bisa meningkat. Dalam pelatihan penjualan dan leadership yang saya anjurkan adalah melihat setiap tahap proses apa yang bisa diperbaiki atau di enhance agar closing ratio menjadi tinggi. Karena dari 6 proses tadi saja diperbaiki maka penjualanpun bisa berbeda hasilnya.

So, itu tips pelatihan penjualan agar bisa meningkatkan closing ratio. Semoga ini berguna.

Salam performance

“Your Achievement is Our Mission”

Oleh : Antonius Arif