Pelatihan Sales : Tips dan Trik dalam Melakukan Telepon Selling – Bagian 3

Pastikan anda sudah membaca tulisan saya sebelumnya bagian 1 agar memudahkan pembelajaran anda hari ini. Bila belum, silahkan klik halaman ini.

Dan bagian 2, silahkan klik halaman ini.

Sebelumnya saya telah beritahukan  kepada anda ada 4 bagian dalam melakukan telpon selling, masih ingat?

Jenis buying role

Teknik membuka pembicaraan

Intonasi dan kata-kata Hypnotic

Teknik membuat janji

Sekarang saya akan membahas mengenai Intonasi dan kata-kata Hypnotic yang saya sering sharingkan pada Training sales ( pelatihan sales ) yang sering saya selenggarakan. Dalam intonasi banyak orang sering salah kaprah dalam mengucapkan intonasi dalam mengucapkan kata-kata tertentu. Saya ambil contoh ketika anda menyuruh anak anda mandi. ketika anak anda diperintahkan mandi dan dia tidak jalan, maka anda makin keras mengucapkan kata “mandi” nya. Bila mengucapkan dengan keras kata “mandi” maka intonasi makin naik ke atas. Nah ini menjadi salah arah. Karena dalam bahasa Indonesia dan seluruh bahasa dari berbagai negara, kata PERINTAH yang selalu diakhiri dengan tanda baca “ ! “ ( Tanda seru ) harus intonasinya turun ke bawah. Sedangkan intonasi bila naik ke atas artinya itu kata TANYA dengan tanda baca “ ? “ ( Tanda tanya ). Nah ketika anda mau berbicara ditelpon maka anda harus menggunakan kata perintah dengan intonasi perintah dimana intonasinya menurun.

Saya ambil contoh yang saya sharingkan di training sales ( pelatihan sales ) : Bisa SAMBUNGKAN dengan pa Abc (ketika menyebut kata “Sambungkan” gunakan intonasi perintah dengan intonasi turun) dan begitu juga ketika dia bertanya, “ini dari mana?” Anda katakan dengan nada tegas (bukan galak ya hehe) dari Arif PT. Xyz. Bila anda tepat menggunakan intonasinya maka orangnya tidak akan bertanya lagi.  Dan lebih bagus lagi bila dia menyebutkan nama dia (nama resepsionis) lalu anda sebut namanya dan lanjutkan dengan kalimat “Tolong SAMBUNGKAN saya dengan pa Abc.” Ingat huruf besar artinya kata perintah dengan intonasinya turun. Cara ini selalu berhasil bila anda menggunakan intonasi yang tepat dan benar. Jadi seorang sales tidak saja dibekali dengan skrip sales tetapi kemampuan menggunakan intonasi yang tepat.

Ingat kata kunci! Setiap anda meminta untuk mereka melakukan sesuatu maka intonasinya adalah perintah dan turun ke bawah pengucapannya.

Richard Bandler, pencipta NLP pernah mengatakan bila anda mau membuat orang didepan anda trance maka anda harus trance dulu. Jadi ketika anda mau menyampaikan sesuatu maka intonasi memegang peranan penting.

Intonasi bukan hanya digunakan saat itu saja, tetapi intonasi bisa disesuaikan dengan kata-kata tertentu yang mau diucapkan. Contoh Gembira intonasi yang digunakan juga gembira dan nadanya begitu riang. ketika mengatakan rahasia maka intonasi juga seperti berbisik seperti mengucapkan suatu rahasia

Saya ingat waktu ada seorang sales yang menelpon saya dan menyampaikan. Selamat pak, anda dapat kabar gembira. Tetapi ketika menyampaikan kabar gembira nadanya turun kebawah. Artinya tidak gembira. Bagaimana saya bisa merasakan gembira dengan kata-kata yang disampaikan sales tersebut bila dia sendiri saja tidak gembira. Jadi intonasi memegang peranan penting saat menelpon.

Dan sekarang membahas mengenai kata-kata Hypnotic. Kata-kata hypnotic digunakan untuk memudahkan pembicaraan agar orangnya menuruti apa yang kita katakan. Saya hanya menyajikan beberapa saja yang relevan dengan membuat janji untuk para sales dalam berjualan. Ini adalah hal yang saya bagikan dikelas training sales ( pelatihan sales )

Penggunaan kata “atau” , saya menyarankan para sales menggunakan saat anda membuat janjian. Dan intinya harus ketemu. Contoh yang bisa digunakan sales : kita bertemu hari selasa atau rabu? Dengan kata tersebut maka anda sebagai sales seakan -akan tidak memberikan pilihan lain selain bertemu.

Penggunaan sebab akibat. Dimulai dengan karena, supaya dan lain sebagainya. Menurut penelitian kata karena membuat orang lain mengikuti apa yang anda ucapkan. Bagaimana anda sebagai sales menggunakannya : karena agar bapak bisa jelas jawaban dari tantangan yang bapak hadapi maka saya mau membuat janji ketemu dengan anda. Apakah selasa atau rabu pak?

Penggunaan kata “sebelum” kata sebelum memunculkan efek hypnotic dan asumsi tertentu di pikiran bawah sadar klien anda.  Contoh : sebelum bapak putuskan kerjasama dengan saya, maka saya mau menjelaskan manfaat produk atau jasa ini kepada bisnis anda. Kalimat diatas mengasumsikan bahwa mereka mau membeli.

Blocking objection, teknik ini dipakai untuk orang-orang yang anda belum berbicara apapun dan anda sudah di tolak. Pengalaman saya biasanya orang-orang yang berdagang ditoko. Biasanya sales belum apa-apa sudah dikatakan “lain kali ya pak”. Seorang sales bukan saja hanya peduli tentang timing telponnya tetapi juga peduli mengenai teknik blocking objection. Misal contoh diatas bicara “lain kali” anda cukup mengatakan “mungkin anda mengatakan lain kali atau nanti saja dan berikan saya waktu 2 menit saja (jauh lebih baik anda mengatakan 120 detik) bila anda tidak tertarik maka saya akan tutup telpon ini, boleh?”

Nah sekarang kita wrapping up bagian terakhir bagaimana membuat janji dengan orang yang anda tujukan. Seorang sales harus menguasai teknik dasar dulu sebelum maju. Masih ingat buying role? Sebagai sales anda harus bisa membuat janji dengan orang yang membutuhkan produk atau jasa anda. Yuk kita buat skripnya yang sering saya sharing dalam training sales ( pelatihan sales ) yang saya adakan atau ketika saya diundang oleh perusahaan untuk mengajar team mereka.

“Pak, saya Antonius Arif dari PT ABC, perusahaan kami adalah perusahaan (sebutkan jenis perusahannya) dan saya hanya perlu bicara dengan bapak 2 menit saja, boleh pak? (Tunggu konfirmasi). Dari hasil riset saya pak, perusahaan yang bergerak dibidang ini biasanya menghadapi tantangan a,b, c, benar begitu pak? (Ini didapat dari hasil riset), bila benar dan saya punya solusi yang bisa membantu anda bahkan ada perusahaan yang kami bantu, mereka bisa meningkat omzetnya x persen! Bila anda tertarik, apakah selasa atau rabu kita bisa bertemu? “ (bila mereka minta proposal dikirimkan dulu) anda katakan, “dengan senang hati pak saya akan kirimkan dan untuk membuat bapak jauh lebih jelas dan tahu berguna atau tidak, bisa bertemu selasa atau rabu pak?”

Menarik teman-teman? Seorang sales tidak boleh mati akal dan selama menguasai teknik yang tepat maka janjian akan lebih mudah didapatkan.

Nah cukup dulu sampai sini dan anda bisa latihan dulu sehingga anda menjadi sales yang luar biasa.

Your achievement is our mission!

Oleh Antonius Arif

Antonius Arif

Seorang praktisi berpengalaman lebih dari 20 tahun dari level Salesman hingga
Sales Director yang berprestasi hingga mendapatkan Penghargaan Nasional &
Asia Tenggara, dan juga penulis lebih dari 13 buku Best Seller serta
salah satu Licensed Trainer of NLP yang diakui langsung oleh Father of NLP Dr Richard Bandler. Saat ini menjadi Pelatih dan Trainer Sales & Personal Development yang banyak membantu perusahaan dan individu untuk mencapai target mereka.

Untuk mengundang Coach Arif sebagai Learning Partner di perusahaan Anda,
silahkan menghubungi contact person ( Anna – 0813-1790-7001 )

Silahkan share atau bagikan artikel ini supaya manfaatnya sampai ke rekan sejawat Anda.

Posted in Artikel, Sales & Marketing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *