Pelatihan Sales : Tips dan Trik dalam melakukan Telepon Selling – Bagian 2

Pastikan anda sudah membaca tulisan saya sebelumnya bagian 1 agar memudahkan pembelajaran anda hari ini. Bila belum, silahkan klik halaman ini.

Sebelumnya saya telah beritahukan  kepada anda ada 4 bagian dalam  melakukan telepon selling, masih ingat?

Jenis buying role

Teknik membuka pembicaraan

Intonasi dan kata-kata Hypnotic

Teknik membuat janji

Kita sudah membahas tentang teknik pembukaan pembicaraan. Kita akan bagi beberapa tahap agar saya bisa memberikan anda lebih detail. Dalam training sales ( pelatihan sales ) yang saya adakan untuk perusahaan-perusahaan, saya bagi menjadi 2 bagian.

Preparation

Execution

Pada tahap preparation anda harus melakukan riset tetap perusahaan atau orang yang mau anda kontak. Kira-kira apa kebutuhan mereka. Anda bisa cari informasi melalui koran, website, teman anda dan sebagainya. Dan diperhatikan siapa yang akan anda kontak pertama kali diperusahaan itu. Bila itu resepsionis maka intonasi sangat diperlukan dan akan dibahas secara khusus saat menjelaskan no 3.  Saya beri contoh untuk apa kebutuhan mereka. Misal anda menjual jasa advertising. Cari tahu dulu berapa target mereka tahun ini dan kenapa anda bisa membantu dia? Cari tahu apa problem yang biasa mereka hadapi dan jadikan problem tersebut sebagai pembuka anda. Biasanya saya mencari sekitar 3 problem atau kesulitan yang mereka hadapi dan ini saya gunakan sebagai pembuka pembicaraan ditelpon. Bila anda hanya menggunakan teknik biasa seperti “Halo, saya dari advertising agency mau menawarkan jasa untuk iklan dimedia massa” maka anda tidak dianggap menarik oleh orang yang bertemu apalagi bila mereka sudah punya partner dibidang itu. Sehingga mereka belum tentu mau bertemu dengan anda.

Ingat tentang cerita buat janji dengan dokter sebelumnya yang sering saya sharingkan dikelas training sales ( pelatihan sales) yang saya adakan.

Saya berikan contoh lain, anda menjual jasa pelatihan bahasa inggris untuk perusahaan. Maka anda tidak bisa langsung menelpon dan mengatakan saya dari lembaga pelatihan untuk bahasa inggris diperusahaan. Bisa saya bertemu dengan anda? Maka kemungkinan besar ditolak kecuali perusahaan itu memang sudah ada kebutuhan. Ditahap awal ini tugas anda menciptakan kebutuhan. Coba kalau anda buat dulu apa 5 problem yang mereka hadapi dan solusinya apa? Dan tahap persiapan ini adalah tahap yang paling penting saat melakukan telpon.

Sekarang kita akan membahas tahap execution ada 2 bagian yang akan anda lewati, yang pertama adalah resepsionis. Disini anda harus mencari tahu siapa orang yang hendak anda ketemui dan siapa orang yang bertanggungjawab tentang produk atau jasa yang anda tawarkan. Ingat ya, ada 3 buying role. Jangan sampai salah telpon. Saya sarankan berhubungan baiklah kepada resepsionis karena biasanya mereka akan membantu anda untuk menginformasikan perusahaan dan divisi didalamnya serta kontak nya siapa saja. Bila tahap ini sudah bisa anda lewati, segera anda minta bicara dengan orang itu. Kalau tidak bisa tembus hari itu maka anda atur untuk anda menelpon lain waktu tetapi anda langsung berbicara dengan intonasi tertentu saat next anda berbicara. Dan akan dibahas diartikel berikutnya. Ketika anda sudah bisa bicara dengan orang itu maka langsung gunakan skrip yang sudah anda buat.

Contoh yang saya sharingkan dikelas training sales ( pelatihan sales ) sebagai berikut : “Selamat pagi pak, saya dari perusahaan XYZ yang bergerak dibidang ABC, saya minta waktunya sebentar, saya kebetulan mencari informasi tentang perusahaan anda bahwa perusahaan anda mau melakukan (sebutkan goal perusahaan) benar begitu pak? (Tunggu jawabannya) dan saya menemukan biasanya beberapa perusahaan yang pernah kami tangani, mereka mempunyai tantangan A,B, C (sebutkan problem yang sudah anda riset.) Dan saya tidak tahu apakah perusahaan bapak mengalami tantangan yang sama atau tidak? (Tunggu jawaban mereka) bila benar mempunyai tantangan tersebut bisakah saya bertemu dengan anda? (Gunakan teknik hypnotic language pattern yang akan dijelaskan ditulisan saya berikutnya).

Nah biasanya dengan teknik yang tepat maka anda akan bisa bertemu orangnya dengan lebih mudah.

Penasaran mau tahu kelanjutannya? Kita bahas ditulisan saya berikutnya.

Oleh Antonius Arif