Pelatihan Sales : Membuat orang suka dengan Anda bagian 1

Dari Dapur Pelatihan Sales ( Training Sales ) coach Antonius Arif, tulisan saya hari ini membahas bagaimana membuat orang menyukai anda secara instan. Hmm, hal yang instan sangat disukai banyak orang ya. Seperti mie instan, kopi instan hehehe. Dan saya sharingkan bagaimana cara membuat orang suka dengan anda sehingga bisa anda gunakan dalam kehidupan anda dan pekerjaan anda. Saya akan membagi tulisan saya dalam 2 kali artikel.

Ada banyak cara untuk membuat orang suka dengan anda diantaranya adalah

Melakukan Matching Mirroring. Teknik ini sudah sangat terkenal didunia Neuro Linguistic Programming ( NLP ) dan teknik ini seperti magic. Dimana anda mengcopy seluruh gerakan dari orang didepan anda. Bila kaki dia dilipat dan andapun mengkopi gerakannya. Ketika tangannya ditaruh didagu maka andapun melakukan hal yang sama. Tetapi, ada tapinya ya. Anda tidak boleh melakukan saat bersamaan. Anda melakukannya setelah dia bergerak dulu ke satu posisi dan anda mengikutinya sekitar 3-5 detik dan lakukan secara natural. Intinya mengkopi body language dan facial expresion. Pada tahun 1999, New york university melakukan riset yang didokumentasikan dengan nama Chamelon effect dimana ada 72 orang yang ditugaskan untuk melakukan meniru partner bicaranya dan direkam. Menariknya setelah selesai, orang yang melakukan riset dan bertanya bagaimana level anda menyukai mereka yang meniru gerakan tersebut? Dan mereka menjawab bahwa mereka sangat suka dengan orang yang diajak bicara. Menarikkan?

Berhadapan mata kanan bertemu mata kanan. Ketika saya belajar dengan Kevin Hogan pakar covert persuasion dalam pelatihan sales & influence ( training sales & influence ) di Las Vegas beberapa tahun yang lalu. Beliau mengajarkan sebuah teknik untuk orang cepat terjalin hubungan yang akrab adalah ketika kita berhadapan dengan orang yang kita tuju, kita berhadapan dengannya mata kanan bertemu mata kanan. Dimana anda berdiri atau duduk disebelah kiri orang tersebut. Tidak perlu terlalu jauh ke kiri tetapi sedikit saja disebelah kiri orang tersebut dimana saat anda duduk sebelah kiri maka mata kanan anda bertemu dengan mata kanan orang tersebut dan ini benar-benar seperti magic. Mereka akan suka dengan anda dan ngobrol dengan asiknya kepada mereka.

Berinteraksi dengan mereka. Ada penelitan menarik oleh para psikolog di University of Pittsburgh dimana ada 4 wanita yang diminta hadir dikelas seakan-akan mereka bagian dari kelas itu. Dan mereka diminta hadir beberapa kali. Dan seperti yang kita tahu, beberapa teman-teman mereka dikelas merasa akrab dengan mereka walau tidak terjadi interaksi sama sekali. Seakan-akan mereka ada kelompok yang sama. Hal ini menunjukan bila anda ingin masuk ke dalam komunitas tertentu dan mereka adalah target market anda, maka perbanyaklah bertemu dengan mereka sehingga bisa cepat terjalinnya hubungan yang baik dengan mereka.

Memberikan pujian. Orang senang sekali dipuji dan ini membuat cepat sekali hubungan dengan mereka. Ada riset mengenai happines project oleh Gretchen Rubin. Beliau mengatakan apapun yang anda katakan mengenai orang lain akan mempengaruhi bagaimana orang melihat tentang anda. Jika anda  menceritakan tentang kehebatan mereka, kebaikan mereka maka orang cenderung mengasosiasikan diri anda juga mempunyai kualitas itu. Makanya dalam berjualan kita dilarang untuk menjelek-jelekan kompetitor. Jika anda menjelek-jelekan orang lain maka mereka akan mengasosiasikan diri anda mempunyai kualitas yang sama seperti yang anda bicarakan.

Emosi menular. Richard Bandler bapak dari Neuro linguistic programming pernah mengatakan disesi pelatihan NLP bahwa bila anda mau orang lain merasakan happy maka anda harus happy duluan. Bila anda mau mereka semangat maka anda harus semangat duluan. Istilah dari beliau adalah Go First. Bila anda mau jualan atau mendekati seseorang maka anda harus mengeluarkan emosi positif maka orang disekitar anda akan merasakan hal yang sama. Dan ada riset  dari Ohio University dan University of Hawaii bahwa orang-orang bisa merasakan secara tidak sadar emosi orang disekitar anda.

Menjadi orang yang hangat dan kompeten. Psikolog Princeton University melakukan riset dan menemukam bahwa orang cenderung menilai seseorang berdasarkan kehangatan dan kemampuan kompetensi seseorang. Jika anda menunjukan bahwa anda adalah orang yang akrab dimana menunjukan kualitas tidak berkompetisi dan bersahabat maka orang lebih percaya dengan anda. Dan jika anda juga menunjukan kompetensi anda baik ekonomi atau edukasi level tertentu atau kemampuan anda tertentu mereka cenderung suka dengan anda.  Saya ingat alm. Mertua saya adalah orang yang sangat akrab dengan orang lain dan beliau selalu dikenal ramah dengan orang lain. Bahkan ketika beliau meninggal, banyak orang yang hadir dan turut berduka cita.

Ini rahasia dari Dapur pelatihan Sales & komunikasi ( training sales & communication ) saya yang saya share untuk anda. Besok kita lanjutkan lagi ya.

Selamat praktek!

“Your Achievement is Our Mission”

Oleh Antonius Arif