Pernah ga sih kalian bingung kenapa susah closing? Bisa jadi karena kamu tidak melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan.
Pertama kalian menawarkan produk gimana nih?
Apakah menggali kebutuhan customer dulu atau langsung jualan?
Kalau menggali kebutuhan dulu, apa aja yang biasa kalian tanyakan?
Menurut Ulrich dan Epingger, mampu memahami keinginan atau kebutuhan pelanggan dengan baik maka Anda bisa menawarkan berbagai macam produk yang akan menjadi solusi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan bagian penting dari fase pengembangan konsep yang merupakan salah satu fase pada proses pengembangan produk. Menggali kebutuhan merupakan hal terpenting yang perlu dilakukan sales, agar kita mengetahui apa yang customer butuhkan.
Maka dari itu Coach Antonius Arif menjelaskan dalam YouTube Channelnya alasan kenapa sudah menggali kebutuhan tetapi tidak membuat customernya mendesak untuk janji meeting juga, diantaranya adalah :
Tidak bertanya dampak negatif dan dampak positif dari problem yang dihadapi jika problem tersebut tidak di selesaikan. Jika kita tanyakan dampak negatifnya, maka customer akan berpikir lagi dan terdesak mau membuat janji meeting dengan kita. Contoh : dampak negatif jika problemnya tidak diselesaikan akan berdampak menurunnya penjualan.
Dalam kesimpulannya, identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan langkah penting dalam membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan. Perusahaan harus melakukan survei, observasi, dan analisis data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan. Setelah kebutuhan teridentifikasi, perusahaan dapat mengembangkan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan mempertimbangkan faktor lain, seperti anggaran, waktu, dan sumber daya.
Salam performance