Emang iya budget terbatas gak bisa bikin penjualan jadi yang paling teratas? Kenapa bisa?
Gausah percaya kalo belum tau cara mengatasinya !!
Yuk simak cara mengatasi budget terbatas dengan Teknik Guerrilla Marketing.
Budget menipis omzet melejit !!
Levison (2007:1-3) mendefinisikan Guerrilla Marketing sebagai istilah pemasaran yang menggunakan cara yang tidak konvensional untuk mencapai tujuan konvensional, waktu, tenaga, dan imajinasi daripada anggaran pemasaran besar. Pada dasarnya dalam Teknik Guerrilla Marketing membutuhkan 3 prinsip utama seperti Ide, Waktu, dan Energi untuk menghasilkan perubahan yang memuaskan.
Berdasarkan Video YouTube Coach Antonius Arif, ia menjelaskan bahwa pada dasarnya Teknik Guerrilla Marketing diperumpamakan seperti roda, mengapa roda ? Yuk simak penjelasannya.
Pada roda terdapat 3 bagian yaitu:
1. Ban, diumpamakan sebagai target market atau buyer persona yang harus kita ketahui sebelum menggunakan Teknik Guerrilla Marketing agar produk sesuai dengan target market.
2. Jari-jari, diumpamakan sebagai media yang digunakan untuk dapat menyalurkan atau memasarkan produk kepada target market, seperti media sosial Facebook, Linkedin atau Instagram.
3. Poros, diumpamakan sebagai copywriting untuk menarik audiens atau buyer persona sehingga menyentuh hati untuk menggali kebutuhan pembeli.
Kesimpulannya ialah kita masih dapat memasarkan produk dengan budget terbatas namun penjualan teratas hal ini dilakukan dengan menggunakan Teknik Guerrilla Marketing dengan memperhatikan konsep roda yaitu, ban sebagai target market, jari-jari sebagai media, dan poros sebagai copywriting, sehingga produk yang kita pasarkan dapat sesuai dengan target market.
Dengan kata lain sebelum melakukan penjualan produk, kita harus melakukan research target dan menggunakan copywriting yang nantinya akan disebarkan melalui media sosial sehingga customer merasa tertarik dan terjadilah closing.
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai Budget Terbatas Penjualan Teratas!: https://youtu.be/Mrjww4hK3pg
Salam performance